Siswa smp 2 blora ingin memanfaatkan limbah organik seperti sisa sayur, daun tanaman, sisa makanan (mie,sayur bayam, sayur asem, tempe, tahu, nasi) terutama yang berasal dari limbah domestik yang biasa menjadi permasalahan dalam rumah tangga. Untuk memanfaatkan limbah organik kali ini mapel prakarya menjadi media untuk siswi smp 2 blora bukan hanya membuat pupuk kompos tetapi juga memanfaatkan hasil dari pupuk kompos tersebut. Untuk membuat pupuk kompos dari limbah organik sama seperti membuat pupuk kompos takakura.
Proses pembuatan pupuk kompos sangatlah mudah, hanya saja kita harus menyiapkan stater mikroorganisme dan membuat bibit kompos terlebih dahulu.
Langkah persiapan ini cukup dilakukan sekali saja. Selanjutnya tinggal melakukan pengomposan secara terus menerus.
Menyiapkan starter mikroorganisme
Larutan starter dibuat dengan cara mengisolasi mikroorganisme pengurai dari bahan makanan seperti tempe, youghurt, tauco, sayuran dan buah-buahan. Mikroorganisme dipilih dari bahan-bahan tersebut karena sifatnya yang tidak berbau busuk. Ada dua larutan starter yang harus disiapkan. Pertama larutan berbasis bakteri fermentasi dengan tambahan gula. Kedua, bakteri yang diambil dari sayuran dan buah dengan penambahan garam. Starter ini akan dipakai sebagai dekomposer dalam pembuatan bibit kompos.
a. Starter dengan larutan gula
1. Siapkan botol bekas ukuran 1,5 liter 2 botol.
2. Tambahkan kedalam wadah 200 gram gula merah, encerkan dengan 3 liter air bersih aduk sampai merata.
3. Masukkan 5 butir ragi atau ragi tempe. Apabila tidak ada bisa diganti dengan sepotong tempe atau tape.
Masukkan larutan kedalam botol bekas,Tutup rapat dalam botol, diamkan hingga 3-5 hari. Warna akhir larutan coklat pekat baunya wangi tape. Larutan siap untuk digunakan.
b. Stater dengan larutan garam
1. Siapkan botol bekas ukuran 1,5 liter 2 botol.
2. Tambahkan kedalam wadah 1 sendok makan garam dapur, encerkan dengan 3 liter air bersih aduk sampai merata.
3. Pilih beberapa potong sayuran hijau seperti kangkung, bayam, atau kulit buah-buahan seperti pepaya, pisang. Lumat material tersebut dengan blender, masukkan kedalam wadah.
Masukan larutan kedalam botol,tutup botol dengan rapat, diamkan 3-5 hari. Apabila baunya enak, seperti bau tape atau alkohol artinya larutan sudah siap digunakan.
Membuat bibit kompos
Untuk membuat bibit kompos hanya dilakukan sekali saja. Bahan yang perlu disiapkan sekam 1/2 kg, dedak 1/2 kg dan tanah gembur satu ember kecil, limbah organik terutama dari daun-daunan sebanyak 1kg. Semuanya diaduk rata dicampur dengan stater mikroorganisme yang berfungsi sebagai pemicu timbulnya bakteri pengurai. Yang perlu diperhatikan dalam bagian ini semua bahan harus tercampur dengan stater mikroorganisme, kalau kurang lembab boleh dicampur dengan air bersih. Setelah itu cek kelembabannya 40-60%.
Menyiapkan Keranjang
Keranjang yang perlu disiapkan yaitu limbah kardus. Caranya masukkan bibit kompos kedalam limbah kardus, tutup rapat dengan plester. Agar isi material yang ada didalam keranjang tidak keluar / tercecer, serangga seperti semut, lalat dan kecoa tidak masuk kedalam keranjang maka kardus dimasukkan ke dalam plastik besar dan tutup rapat. Penggunaan kardus ini juga berguna sebagai penyerap air yang mungkin dihasilkan selama proses pengomposan.. Simpan selama 2-3 bulan. setelah waktu yang ditentukan bongkar keranjang yang berisi bibit kompos. Kalau sudah matang ditandai dengan lapisan putih yang menyelimuti bibit kompos tersebut. Dan kompos siap digunakan.
Bibit kompos ini bisa digunakan sebagai media tanam atau menjadi bibit kompos dalam lingkup rumah tangga.
Bila ingin dijadikan bibit kompos sendiri di rumah. Masukkan bibit kompos kedalam ember tertutup lalu masukkan sisa makanan kecuali cangkang telur, duri ikan, santan, dan diaduk rata lalu tutup kembali. Proses selanjutnya sama bila kita mempunyai makanan sisa, sayuran sisa masukkan ke dalam ember dan diaduk rata. Untuk makanan yang berkuah, kuahnya dibuang dan isi sayurannya dicuci dulu. Kalau sudah penuh boleh dimasukkan ke dalam sak dan sebelum pupuk digunakan angin-anginkan selama 2-3 hari baru bisa digunakan.
Pupuk Kompos Organik |