Rabu, 16 September 2020

 

DASAR SISTEM KOMPUTER


    Sistem Komputer merupakan sekumpulan piranti-piranti komputer yg saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dan berguna untuk melakukan proses pengolahan data pada komputer, sehingga dapat menghasilkan informasi yg dibutuhkan oleh penggunaannya.

 

Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware, dan brainware.

Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan pada sistem komputer yang secara fisik terlihat  dan dapat dijamah.

Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.

Brainware adalah manusia ang terlibat didalam pengoperasian serta pengaturan sistem komputer.


Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling behubungan dan membentuk satu kesatuan. Hardware tanpa software, tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan, hanya berupa benda mati saja. Software akan mengoperasikan hardware, Hardware yang sudah didukung oleh software juga tidak akan berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

 

Komponen Hardware


Perangkat keras (Hardware) sebagai sub sistem dari sistem komputer juga mempunyai komponen, yaitu

komponen alat masukan (input device),

komponen alat pemrosesan (processing divice)

dan komponen alat simpanan luar (storage).

 

1.     Input

 

Input terutama dijalankan dengan cara mengetikan data keyboard, yang ini seperti mengetik dengan mesin ketik. Mouse juga digunakan untuk input. Kebanyakan komputer tidak dapat menerima data dalam bentuk komunikasi manusia biasa seperti percakapan atau dokumen tertulis. Oleh karenanya, kita perlu memperesentasikan data ke komputer dengan suatu cara yang bisa memberikan konversi yang mudah ke bentuk elektronik yang didasarkan pulsanya sendiri. Hal ini biasanya dicapai dengan mengetikan data ke dalam peralatan keyboard yang mengubahnya menjadi bentuk machine-sensible (yang bisa dirasa mesin). Perangkat keyboard hanyalah salah satu jenis input device (perangkat input). Dalam beberapa kasus, dokumen atau media yang bisa dibaca mesin dihasilkan sebagai bagian dari peroses input. Data akhirnya akan masuk ke Storage (penyimpanan)

 

2.     Proses

 

Pemerosesan dilakukan oleh mikroprosesor, meskipun ia mempunyai fungsi yang sangat berbeda, hampir sama konstruksinya dengan main memory, sebab ia merupakan jenis chip silikon lain. Ia juga ditempatkan pada papan sirkuit elektronik. Pada sebagian besar komputer yang lebih besar, pemerosesan dilakukan oleh sejumlah chip terpisah, sebagai pengganti mikroprosesor tunggal. Komputer yang pemrosesannya dilakukan oleh mikroperosesor disebut mikrokomputer. Instruksi dipatuhi dan operasi aritmetik yang diperlukan, dan sebagainya, dilakukan dapat data. .Bagian yang mengerjakan hal ini disebut Arithmetic Logical Unit (ALU). Selain menjalankan operasi aritmetik ia juga menjalankan operasi “logis”. Operasi-operasi ini berjalan pada kecepatan yang sangat tinggi.

 

3.     Kontrol

 

Setiap komputer mempunyai unit kontrol yang menjemput instruksi penyimpanan utama, menginterpretasikan instruksi itu, dan menerbitkan (mengeluarkan) sinyal yang diperlukan oleh komponen yang membentuk sistem itu. Ia mengarahkan semua opeasi hardware yang diperlukan untuk mematuhi instruksi itu.

 

4.     Penyimpanan

 

Penyimpanan (storage). Data dan instruksi memasuki main storage (penyimpanan utama), dan disimpan sampai diperlukan untuk bekerja. Instruksi tersebut mengarahkan tindak yang akan diambil pada data. Hasil tindakan tersebut akan disangga sampai ia diperlukan untuk output. Penyimpanan utama dilengkapi dengan auxiliary storage (penyimpanan tambahan) yang lebih murah, yang juga disebut backing storage (penyimpanan cadangan), misalnya, hard disk (1.9b) untuk tujuan penyimpanan massal. Penyimpanan cadangan berperan penting dalam menyangga “maintained data” (data yang dipelihara), yakni data yang disangga oleh komputer, sehingga ia bisa memberikan informasi kepada pemakai apabila diperlukan.

 

5.     Output

 

Output mempunyai dua bentuk alternatif. Data bisa dicetak ke dalam lembaran kertas dengan menggunakan laset printer atau bisa ditampilakan pada layar monitor. Hasil-hasil diambil dari penyimpanan utama dan dimasukan ke output device (perangkat output). Perangkat ini bisa berupa printer, dimana dalam hal ini informasi tersebut secara otomatis diubah ke bentuk tercetak (printed form) yang disebut hard copy, atau mungkin data tersebut ditampilakan pada laya monitor yang sama seperti laya pada set televisi.